Apa yang ada di pikiran anda bila
mendengar kata “Hoaaaammmm?” Benar, itu
tanda-tanda mengantuk. Tentunya hal ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Setiap
manusia pasti pernah mengalaminya, mulai dari muda hingga tua, mulai dari balita
hingga dewasa. Mengantuk adalah rasa hendak tidur. Dalam melakukan aktivitas
sehari-hari kita tak kan pernah luput dari rasa kantuk. Rasa ini datang di mana
saja dan kapan saja. Akan tetapi rasa kantuk itu bisa menjadi masalah besar
jika rasa kantuk itu datang bukan pada waktu yang tepat. Misalnya pada saat
kita belajar di kelas dan rasa kantuk itu datang. Belajar jadi tidak fokus.
Disamping itu konsentrasi belajar kita menjadi buyar.
Tak usah jauh-jauh aku
saja sebagai contohnya. Aku mahasiswa Semester I. Aku memulai aktivitasku mulai
dari jam 4 pagi hingga jam 11 malam. Ketika fajar menyingsing, aku terbagun
dari tempat pembaringanku lalu mengambil wudhu untuk menjalankan sholat shubuh
berjamaah. Setelah itu kegiatannya bukan tidur melainkan kegiatan asrama sepert
membaca AL-Qur’an dan membaca kitab-kitab lainnya. Aku memiliki 2 peran sebagai
mahasiswa dan mahasantri. Beban yang ku pikul sangatlah berat, namun aku ikhlas
menjalaninya karena Allah Ta’ala.
Kuliah di mulai jam 9
pagi hingga jam 8 malam. Rasa kantuk, lelah, pusing, malas melebur menjadi
satu. Rasanya melangkahkan kaki antara satu dengan lainnya sangatlah berat.
Beginilah cobaan kita dalam menuntut ilmu. Namun kita harus punya motivasi dari
dalam dan niat yang kuat dalam menuntut ilmu.
Ketika dosen menerangkan,
hampir sebagian teman-teman mengantuk namun tidak ada yang berani tidur karena
takut kena sanksi. Menurutku dosen memiliki 2 karakter yang berbeda yakni dosen
killer dan dosen kasih sayang. Apa itu dosen killer? dan apa pula dosen kasih
sayang? Mari kita ulas secara detail.
1.
Dosen
killer. Bila diartikan menurut istilah artinya dosen
pembunuh. Yang di maksud bukan membunuh orang, melainkan dosen yang selalu
memperhatikan semua gerak-gerik mahasiswanya. “Saudara yang mengantuk, tolong
kerjakan soal ini di depan”. ujar sang dosen. Kita pun terkejut dan deg-degan
dengan keadaan seperti itu. Rasanya ingin melihat jam terus dan mengucapkan
dalam hati “lama banget, kapan selesainya?” Hahaha..
2.
Dosen
kasih sayang. Mendengarnya saja sudah tenang. Dosen
ini memberi kebebasan kepada mahasiswanya. “Ngantuk itu rahmat, bagi yang mau
tidur silahkan, bagi yang mau belajar juga silahkan. Bila ingin mendapatkan
nilai A/B silahkan, bila ingin mendapatkan nilai C juga silahkan”. Ujar sang dosen.
Untuk mendapatkan nilai bagus, kita harus aktif tentunya.
Obat ngantuk paling ampuh yakni tidur.
Tapi apakah kita harus begitu terus?, kita harus melakukan perubahan. Nah sekarang
aku akan membahas tentang hal-hal yang mengenai rasa kantuk.
Ø Faktor
yang menyebabkan kita mengantuk di dalam kelas ketika sedang belajar:
1. Kurangnya
jam tidur saat malam hari dengan berbagai kegiatan.
2. Kurangnya
energi dalam tubuh seperti sehabis berolah raga atau bagi seseorang yang sedang
berpuasa.
3. Karena
sakit, saat sakit kondisi tubuh tidak mendukung untuk proses belajar di dalam
kelas.
4. Merasa
jenuh dan tidak menyukai mata pelajaran tertentu.
5. Kurang
aktif dalam mengikuti palajaran, seperti bertanya, melakukan debat, maupun
berfikir.
6. Keadaan
yang terkondisi dan kebiasaan.
7. Suara
dosen/guru yang terlalu halus dalam
menyampaikan palajaran dan tata cara mengajar yang dirasa membosakan
Ø Cara
mengantisipasi agar tidak mengantuk.
Untuk mengantisipasi agar tidak
mengantuk dalam mengikuti palajaran adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang disebutkan tadi, terutama yang berasal dari dalam diri(individual) itu
sendiri seperti, makan yang cukup agar tersedia energi yang cukup untuk
belajar.
Apabila berpuasa, malamnya harus cukup
makan sehingga ketika mengikuti pelajaran dapat mengikuti dengan aktif dan jauh
dari rasa jenuh.
Ø Upaya
mengurangi rasa ngantuk di kelas
1. Jangan
tidur terlalu malam. Usahakan tidur malam jangan melewati jam 22.00 dan jangan
terlalu awal.
2. Sebelum
berangkat kuliah, minum secangkir kopi hangat dan siapkan beberapa permen.
3. Jangan
terlalu banyak membuang tenaga pada saat waktunya istirahat, misalkan bermain
bola atau kegiatan lainnya sehingga energi tidak banyak terkuras.
4. Konsentrasi
penuh pada saat pelajaran berlangsung meskipun pelajaran tersebut kurang
diminati.
5. Usahakan
bertanya pada guru yang sedang memberikan pelajaran, karena dengan bertanya
tentu akan berkonsentrasi penuh dan penyerapan materi pelajaran lebih hangat
dan ringan di ingat lebih lama.
6. Mencuci
muka ke belakang dan sekalian menghirup udara segar sehingga suasana akan segar
kembali.
7. Meregangkan otot. Kegiatan ini
cukup dilakukan di bangku saja. Tarik tanganmu ke atas dan ke samping kiri dan
kanan. Regangkan otot lehermu.
Aku sudah memberikan tips-tipsnya kepada teman-teman, dan semua kembali
kepada individu masing-masing. Semoga artikel ini bermanfaat !!!
No comments:
Post a Comment